Pemain Baru di Investasi Properti Komersial? Ketahui 4 Hal Penting Ini

Dalam rangka meningkatkan peluang untuk memaksimalkan pendapatan, ada beberapa hal yang harus tuan tanah pertimbangkan sebelum berinvestasi di properti. Sewa jangka panjang Secara mengejutkan para ahli memprediksi pasar properti komersial, yang dapat menawarkan sewa hingga 25 tahun, akan terus mengalami pertumbuhan. Dari hasil sewa gedung, tuan tanah dapat mengurangi risiko periode kekosongan dan meminimalkan biaya pemasaran dan jumlah manajemen yang dibutuhkan. Selain itu, sewa dapat meningkatkan nilai investasi properti.

Daerah populer Dalam rangka meminimalkan risiko properti kosong, investor harus memiliki tujuan untuk membeli bangunan di daerah populer untuk menghadapi permintaan bisnis yang tinggi. Dengan berinvestasi di properti di daerah populer, tuan tanah juga bisa melihat nilai investasi mereka meningkat seiring waktu.

Penyewa berkualitas Ini merupakan kepentingan terbaik penyewa komersial untuk mempertahankan tempat kerja dalam rangka untuk menyediakan lingkungan yang ramah bagi karyawan dan untuk mengesankan pelanggan. Akibatnya, pemilik properti komersial dapat belajar bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengelola pemeliharaan properti daripada rekan-rekan mereka di sektor perumahan. Namun, tidak ada jaminan penyewa komersial akan mempertahankan properti. Untuk meminimalkan risiko masalah yang timbul, tuan tanah harus mengecek calon penyewa dan jika mungkin, melihat ke dalam sejarah sewa mereka. Investor juga bisa mendapatkan keuntungan dengan mencari dukungan dari real atau membiarkan agen yang mungkin dapat membantu menemukan penyewa berkualitas. Akhirnya, seperti kebanyakan hal, investor biasanya akan mendapatkan apa yang mereka mau dengan kunjungan rutin selama jangka waktu sewa dapat mengurangi risiko menarik penyewa berkualitas rendah juga.

Bangunan berkualitas Dalam rangka untuk membuat properti menjadi sebuah investasi, akan lebih bijaksana untuk memastikan properti memenuhi persyaratan calon penyewa. Misalnya, penyewa cenderung untuk mencari properti dengan tata letak yang fleksibel, fasilitas yang besar dan pencahayaan alami yang cukup. Selain itu, dengan peningkatan jumlah pengusaha yang mencari bangunan dengan sistem hemat energi dalam upaya untuk mengurangi tagihan, tuan tanah dapat meningkatkan keuntungan mereka dengan berinvestasi di properti yang menggunakan fitur berkelanjutan.